Berikut adalah cara Allah mengabulkan doa umat-Nya:
Allah SWT memiliki beberapa cara mengabulkan doa umat-Nya. Menurut Imam Al-Ghazali, doa dapat diabulkan langsung, diundur untuk masa depan, diganti dengan yang lebih baik, dijadikan sebagai pahala, atau diberikan dalam bentuk lindungan (Al-Ghazali, 2013). Syarat doa diabulkan antara lain iman dan takwa, niat yang tulus, doa dengan khusyu', menggunakan nama dan sifat Allah, berdoa pada waktu mustajab, dan menghindari dosa (QS. Al-Baqarah: 186, HR. Bukhari).
Etika berdoa yang tepat meliputi berdoa dengan sabar, istiqomah, mengucapkan hamdalah, dan mengakui kekuasaan Allah (QS. Al-A'raf: 55, HR. Muslim). Rasulullah SAW bersabda, "Allah tidak menerima doa dari hati yang tidak khusyu'" (HR. Muslim). Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengamalkan syarat dan etika berdoa.
Referensi:
- Al-Qur'an dan Tafsirnya (Kementerian Agama RI)
- Al-Ghazali. (2013). Ihya' Ulumuddin. Jakarta: Pustaka Azzam.
- Hadits Shahih Bukhari dan Muslim
- Kitab "Riyadhus Shalihin" oleh Imam Nawawi.