Peringatan Isra Mi'raj di Masjid Fisabilillah pada hari minggu 26 Januari 2025 menjadi momen yang sangat berharga bagi umat Islam di Lubuklinggau. Acara ini dihadiri oleh Walikota Lubuklinggau, H. Rachmad Hidayat beserta jajaran pemerintahan setempat. Kehadiran Walikota dan para pejabat pemerintah daerah menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk memperkuat ketakwaan dan meningkatkan kualitas spiritualitas masyarakat. Peringatan Isra Mi'raj ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar umat Islam dan memperkuat ukhuwah islamiyah di kota tersebut.
Pengajian yang mengisi acara tersebut diisi oleh Ust. Barondianto, seorang penceramah yang sudah dikenal luas dengan gaya dakwah yang penuh hikmah dan inspiratif. Dalam pengajiannya, beliau mengangkat tema yang sangat relevan dengan kehidupan umat Islam saat ini, yaitu “Meningkatkan Sholat di Tengah Kesibukan Dunia.” Tema ini memberikan pesan yang sangat penting, mengingat bahwa kesibukan duniawi sering kali menjadi alasan bagi sebagian orang untuk mengabaikan kewajiban ibadah, khususnya sholat.
Ust. Barondianto menjelaskan bahwa sholat merupakan tiang agama yang harus dijaga kualitasnya meskipun kesibukan dunia terus berkembang. Beliau mengingatkan jamaah untuk tidak terlena dengan aktivitas sehari-hari yang dapat mengurangi fokus dan konsentrasi dalam beribadah. Dalam kesempatan tersebut, Ust. Barondianto juga menekankan pentingnya menjalankan sholat tepat waktu, dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan, sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT, sekaligus sebagai cara untuk mengatasi tantangan hidup di tengah dinamika dunia modern.
Acara peringatan Isra Mi'raj ini tidak hanya sekadar momen untuk mengenang perjalanan Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menjadi wahana untuk merenung dan memperbaiki diri dalam menjalankan ibadah. Melalui tema yang diangkat oleh Ust. Barondianto, diharapkan seluruh jamaah dapat semakin meningkatkan kualitas sholat mereka, meskipun di tengah kesibukan dan tantangan kehidupan yang semakin kompleks.