Pada hari Jumat, 20 Juni 2025, Ustaz Muslim dari Pondok Pesantren Al-Ikhlas Lubuklinggau akan menyampaikan khotbah Jumat dengan tema yang sangat relevan bagi kita semua: "Bahaya Meremehkan Dosa Kecil." Bapak Iwan akan bertindak sebagai muazin.
Seringkali kita merasa aman dengan dosa-dosa kecil, menganggapnya remeh dan tidak akan memberikan dampak besar. Kita mungkin berpikir, "Ah, ini kan cuma sedikit," atau "Semua orang juga melakukannya." Namun, pandangan ini sangat berbahaya dan bisa menjerumuskan kita pada jurang kemaksiatan yang lebih dalam. Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nisa ayat 31:
"Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)."
Ayat ini secara implisit menunjukkan bahwa ada dosa-dosa kecil yang bisa dihapus dengan menjauhi dosa besar. Namun, ini bukan berarti kita bisa meremehkan dosa kecil. Justru sebaliknya, dosa kecil yang terus-menerus dilakukan dan diremehkan bisa menjadi dosa besar.
Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah bersabda:
"Jauhilah oleh kalian dosa-dosa kecil, karena sesungguhnya dosa-dosa kecil itu berkumpul pada seseorang hingga membinasakannya
Analogi yang sering digunakan adalah seperti kumpulan kerikil. Satu kerikil mungkin tidak berarti apa-apa, tetapi jika kerikil-kerikil itu terus menumpuk, ia bisa menjadi gunung yang menghancurkan. Demikian pula dengan dosa-dosa kecil. Satu dosa kecil mungkin tampak sepele, tetapi jika kita terus-menerus melakukannya tanpa penyesalan, dan bahkan meremehkannya, maka dosa-dosa itu akan menumpuk dan bisa membinasakan keimanan kita.
Meremehkan dosa kecil juga dapat menghilangkan rasa takut kita kepada Allah SWT. Ketika kita terbiasa melakukan dosa kecil tanpa rasa bersalah, hati kita akan menjadi keras dan sulit menerima nasihat. Lama-kelamaan, kita akan kehilangan sensitivitas terhadap keharaman, dan tidak menutup kemungkinan akan terjerumus pada dosa-dosa yang lebih besar.
Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berhati-hati dan tidak meremehkan dosa sekecil apapun. Segeralah bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT atas setiap kesalahan yang kita lakukan. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk menjadi hamba-Nya yang bertakwa dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan.