Recent Blog post

 



Pada hari Jumat, 20 Juni 2025, Ustaz Muslim dari Pondok Pesantren Al-Ikhlas Lubuklinggau akan menyampaikan khotbah Jumat dengan tema yang sangat relevan bagi kita semua: "Bahaya Meremehkan Dosa Kecil." Bapak Iwan akan bertindak sebagai muazin.

Seringkali kita merasa aman dengan dosa-dosa kecil, menganggapnya remeh dan tidak akan memberikan dampak besar. Kita mungkin berpikir, "Ah, ini kan cuma sedikit," atau "Semua orang juga melakukannya." Namun, pandangan ini sangat berbahaya dan bisa menjerumuskan kita pada jurang kemaksiatan yang lebih dalam. Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nisa ayat 31:

 "Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)."


Ayat ini secara implisit menunjukkan bahwa ada dosa-dosa kecil yang bisa dihapus dengan menjauhi dosa besar. Namun, ini bukan berarti kita bisa meremehkan dosa kecil. Justru sebaliknya, dosa kecil yang terus-menerus dilakukan dan diremehkan bisa menjadi dosa besar.

Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah bersabda:

"Jauhilah oleh kalian dosa-dosa kecil, karena sesungguhnya dosa-dosa kecil itu berkumpul pada seseorang hingga membinasakannya

Analogi yang sering digunakan adalah seperti kumpulan kerikil. Satu kerikil mungkin tidak berarti apa-apa, tetapi jika kerikil-kerikil itu terus menumpuk, ia bisa menjadi gunung yang menghancurkan. Demikian pula dengan dosa-dosa kecil. Satu dosa kecil mungkin tampak sepele, tetapi jika kita terus-menerus melakukannya tanpa penyesalan, dan bahkan meremehkannya, maka dosa-dosa itu akan menumpuk dan bisa membinasakan keimanan kita.

Meremehkan dosa kecil juga dapat menghilangkan rasa takut kita kepada Allah SWT. Ketika kita terbiasa melakukan dosa kecil tanpa rasa bersalah, hati kita akan menjadi keras dan sulit menerima nasihat. Lama-kelamaan, kita akan kehilangan sensitivitas terhadap keharaman, dan tidak menutup kemungkinan akan terjerumus pada dosa-dosa yang lebih besar.

Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berhati-hati dan tidak meremehkan dosa sekecil apapun. Segeralah bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT atas setiap kesalahan yang kita lakukan. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk menjadi hamba-Nya yang bertakwa dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan.


Bahaya Meremehkan Dosa Kecil: Pelajaran dari Al-Qur'an dan Hadis

Friday, 20 June 2025

 


Sholat Jum'at: Refleksi Akhir dari Ibadah Haji


Pada hari Jumat, tanggal 13 Juni 2025, warga Perum Green Garden 3 akan berkumpul di masjid untuk melaksanakan Sholat Jum'at. Khotib Ustadz Abdullah Fikri dan Muadzin Pak Sukamto akan memimpin ibadah ini dengan tema yang sangat inspiratif, yaitu "Akhir dari Ibadah Haji".


Tema ini sangat relevan dengan musim haji yang akan segera tiba. Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang paling penting, dan akhir dari ibadah haji adalah momen yang sangat bersejarah bagi para jemaah. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman, "Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah" (QS. Al-Baqarah: 196).


Khotbah Jum'at kali ini akan membahas tentang pentingnya menutup ibadah haji dengan penuh kesyukuran dan kesadaran akan nikmat Allah SWT. Ustadz Abdullah Fikri akan menyampaikan pesan-pesan yang inspiratif untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita semua.


Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Haji yang mabrur tidak ada balasan lain kecuali surga". Hadis ini menekankan pentingnya melaksanakan ibadah haji dengan ikhlas dan penuh kesadaran.


Sholat Jum'at ini bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi juga merupakan kesempatan untuk memperbarui diri dan meningkatkan spiritualitas kita. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh hikmah dan pelajaran berharga dari tema yang akan disampaikan oleh Ustadz Abdullah Fikri.


Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sholat Jum'at ini juga menjadi ajang silaturahmi dan ukhuwah islamiyah bagi warga Perum Green Garden 3.


Mari kita hadiri Sholat Jum'at ini dengan penuh kekhusyukan dan kesadaran, serta mari kita jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT. Semoga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran berharga dari khotbah Jum'at kali ini. Aamiin.


Waktu : 13 Juni 2025

Lokasi : Masjid Perum Green Garden 3

Khotib : Ustadz Abdullah Fikri, S.Pd.I

Muadzin : Pak Sukamto


Mari kita hadiri dan ramaikan Sholat Jum'at ini!

Refleksi Akhir dari Ibadah Haji

Friday, 13 June 2025

Simbolis penyerahan Daging dari ketua ke jamaah pelaksana qurban


Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Masjid Fisabilillah kembali melaksanakan kegiatan pemotongan hewan kurban sebagai bagian dari ibadah tahunan yang penuh makna. Tahun ini, panitia kurban Masjid Fisabilillah menerima amanah berupa 3 ekor sapi dan 9 ekor kambing dari para jamaah yang berkurban.

Pemotongan hewan kurban dilaksanakan pada pagi sabtu Tanggal 7 Juni 2025 yang dihadiri oleh puluhan jamaah. Acara berlangsung dengan lancar dan penuh kekhidmatan, dipimpin langsung oleh panitia yang telah dibentuk sejak sebulan sebelumnya. Proses penyembelihan dilakukan sesuai syariat Islam, diawasi oleh ustaz dan tenaga ahli untuk memastikan hewan disembelih secara halal dan tanpa menyakiti.

Menurut Ketua Panitia Kurban Masjid Fisabilillah, Bapak Sobri, kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga sarana mempererat tali silaturahmi antar warga. "Alhamdulillah, tahun ini partisipasi jamaah meningkat. Kami bersyukur bisa menyalurkan daging kurban kepada masyarakat sekitar, terutama yang membutuhkan," ujarnya.

Daging dari 3 sapi dan 9 kambing tersebut dikemas dan dibagikan kepada lebih dari 250 kepala keluarga yang tersebar di lingkungan sekitar masjid, termasuk warga kurang mampu dan para lansia. Pembagian dilakukan secara tertib dan terorganisir untuk menghindari kerumunan.

Kegiatan pemotongan hewan kurban di Masjid Fisabilillah telah menjadi agenda rutin tahunan yang dinantikan warga. Selain sebagai bentuk ibadah, momen ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.



Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan, Masjid Fisabilillah berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan membawa berkah bagi seluruh jamaah serta masyarakat sekitarnya.

Masjid Fisabilillah Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban: 3 Sapi dan 9 Kambing

Saturday, 7 June 2025




 Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, Majelis Taklim Masjid Fisabilillah yang berlokasi di Perumahan Green Garden 3, menggelar sholat tasbih bersama pada Minggu (23/2). Kegiatan ini diikuti oleh jamaah masjid dan warga sekitar yang ingin mempersiapkan diri secara spiritual dalam menyambut bulan penuh berkah.

Sholat tasbih dilaksanakan ba’da Isya dan dipimpin oleh imam masjid setempat. Setelah sholat, acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Harmaini, S.Pd. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan pentingnya meningkatkan ibadah dan memperbanyak doa menjelang Ramadan.

“Sholat tasbih adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk memperbanyak dzikir kepada Allah. Ini menjadi momen yang baik untuk introspeksi diri dan memohon ampunan sebelum memasuki bulan Ramadan. Selain itu kegiatan tauziah disampaikan oleh Ustadz Harmaini.

Ia juga menekankan bahwa bulan Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih kesabaran, meningkatkan amal ibadah, serta memperbaiki hubungan dengan sesama.

Ketua Majelis Taklim Masjid Fisabilillah, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik dalam menyambut Ramadan. 

Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya jamaah yang hadir, baik dari kalangan dewasa maupun remaja. Suasana khusyuk menyelimuti masjid sepanjang pelaksanaan sholat dan ceramah.



Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya persiapan spiritual menjelang Ramadan serta termotivasi untuk meningkatkan ibadah di bulan suci nanti.

Majelis Taklim Masjid Fisabilillah Gelar Sholat Tasbih Menjelang Ramadan

Monday, 24 February 2025

 


Masjid Fisabilillah Mendapatkan Bantuan Dana dari Hamba Allah untuk Pembelian Karpet Sebesar Rp 10.350.000

Masjid Fisabilillah menerima bantuan dana yang sangat berarti untuk memperbaiki fasilitas ibadahnya. Dana sebesar Rp 10.350.000 ini disalurkan oleh dua orang dermawan yang hanya ingin disebut sebagai "Hamba Allah," dengan detil Hamba Allah 1. sebesar Rp. 10.000.000 dn Hamba Allah 2 sebesar Rp. 350.000 yang dengan tulus ingin berkontribusi bagi kemajuan masjid. 

Bantuan dana ini akan digunakan untuk membeli karpet baru yang diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan jamaah selama melaksanakan ibadah, khususnya salat berjamaah. Dengan adanya karpet yang lebih layak, diharapkan jemaah masjid dapat lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.

Pihak pengurus Masjid Fisabilillah, melalui Ketua  Masjid, Ustadz Abdullah Fikri, S.Pd.i, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan oleh hamba Allah tersebut. "Kami sangat bersyukur dan terharu atas kebaikan hati hamba Allah yang telah memberikan bantuan ini. Ini merupakan bukti nyata bahwa masih banyak orang yang peduli terhadap perkembangan dan kenyamanan masjid sebagai tempat ibadah. Bantuan ini sangat kami perlukan dan akan digunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan umat," kata Ustadz Abdullah Fikri, S.Pd.i

Pihak pengurus masjid mengungkapkan bahwa dana yang diterima akan langsung digunakan untuk membeli karpet yang sesuai dengan kebutuhan masjid. Pembelian karpet ini menjadi sangat penting karena karpet yang ada di masjid saat ini sudah cukup lama dan mulai aus, sehingga perlu segera diganti untuk memberikan kenyamanan kepada jamaah saat melaksanakan salat.

Dalam beberapa tahun terakhir, Masjid Fisabilillah memang telah mengalami peningkatan jumlah jamaah, terutama pada waktu-waktu salat berjamaah dan acara pengajian. Seiring dengan meningkatnya jumlah jamaah, kebutuhan akan fasilitas yang nyaman juga semakin mendesak. Salah satunya adalah pengadaan karpet yang lebih baik, yang tidak hanya memberikan kenyamanan dalam beribadah, tetapi juga menambah keindahan masjid.

Masjid Fisabilillah Mendapatkan Bantuan Dana dari Hamba Allah untuk Pembelian Karpet Sebesar Rp 10.350.000

Tuesday, 18 February 2025

 

Bulan Syaban: Gerbang Menuju Kemuliaan Ramadhan


Ustad. Abdullah Fikri. SP.d.i

Bulan Syaban merupakan salah satu bulan yang penuh berkah dan menjadi pintu gerbang menuju kemuliaan Ramadhan. Dalam Islam, Syaban memiliki keutamaan tersendiri sebagai bulan persiapan untuk menghadapi Ramadhan, bulan penuh ampunan dan keberkahan. Banyak amalan yang dianjurkan di bulan ini, seperti memperbanyak ibadah, berpuasa sunnah, dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Keutamaan Bulan Syaban dalam Al-Qur’an dan Hadis

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan dalam ketetapan Allah ketika Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram..." (QS. At-Taubah: 36).

Meskipun Syaban bukan termasuk dalam empat bulan haram, namun ia memiliki keistimewaan tersendiri. Salah satu keutamaannya adalah sebagai bulan diangkatnya amal manusia kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda:

"Itulah bulan yang sering dilupakan oleh manusia, antara Rajab dan Ramadhan. Ia adalah bulan diangkatnya amalan kepada Allah Rabb semesta alam, dan aku suka saat amalku diangkat, aku dalam keadaan berpuasa." (HR. An-Nasa’i).

Hadis ini menunjukkan bahwa Syaban merupakan waktu yang sangat istimewa, di mana amal perbuatan manusia dilaporkan kepada Allah. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, terutama puasa sunnah.

Puasa Sunnah di Bulan Syaban

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan Syaban adalah berpuasa. Aisyah RA berkata:

"Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa lebih banyak dalam satu bulan selain di bulan Syaban." (HR. Bukhari & Muslim).

Hadis ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW sangat menekankan puasa di bulan Syaban sebagai bentuk persiapan untuk menghadapi Ramadhan. Puasa di bulan ini membantu membersihkan hati, melatih kesabaran, dan meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.

Malam Nisfu Syaban

Malam Nisfu Syaban (pertengahan bulan Syaban) juga memiliki keutamaan khusus. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam Nisfu Syaban, lalu Dia mengampuni dosa semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang saling bermusuhan." (HR. Ibn Majah).

Malam ini menjadi kesempatan bagi setiap Muslim untuk memohon ampunan, memperbanyak doa, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Persiapan Menuju Ramadhan

Syaban merupakan momen terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi Ramadhan. Umat Islam dianjurkan untuk:

  1. Memperbanyak puasa sunnah, agar tubuh terbiasa dan lebih siap menyambut puasa wajib di bulan Ramadhan.
  2. Meningkatkan ibadah dan amal kebaikan, seperti membaca Al-Qur'an, bersedekah, dan memperbanyak dzikir.
  3. Bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah, agar memasuki Ramadhan dengan hati yang bersih.
  4. Menjaga hubungan baik dengan sesama, karena dosa yang berhubungan dengan manusia hanya dapat diampuni setelah meminta maaf kepada yang bersangkutan.

Kesimpulan

Bulan Syaban adalah gerbang menuju kemuliaan Ramadhan. Ia menjadi kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk meningkatkan ibadah dan memperbaiki diri sebelum memasuki bulan suci. Dengan memperbanyak puasa, ibadah, dan doa di bulan Syaban, kita dapat mempersiapkan diri secara spiritual agar dapat meraih keberkahan maksimal di bulan Ramadhan. Rasulullah SAW telah memberikan contoh nyata bagaimana mengisi Syaban dengan ibadah yang maksimal. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan bulan ini sebaik-baiknya agar dapat memasuki Ramadhan dalam keadaan yang lebih siap, baik secara fisik maupun spiritual.

Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan dan kesempatan untuk memanfaatkan bulan Syaban dengan sebaik-baiknya dan menjadikannya sebagai pintu menuju kemuliaan Ramadhan. Aamiin.



Bulan Syaban: Gerbang Menuju Kemuliaan Ramadhan

Friday, 14 February 2025

 



Isra’ Mi’raj dan Pesan Nabi: Semangat Membangun dan Memakmurkan Masjid

Isra’ Mi’raj adalah peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam yang menandai perjalanan agung Rasulullah ﷺ dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, lalu naik ke Sidratul Muntaha. Peristiwa ini disebut dalam Al-Qur’an:

"Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (QS. Al-Isra: 1)

Isra’ Mi’raj bukan hanya peristiwa mukjizat, tetapi juga membawa banyak pelajaran bagi umat Islam, salah satunya adalah pentingnya masjid dalam kehidupan kaum Muslimin. Rasulullah ﷺ menerima perintah shalat dalam perjalanan Mi’raj, yang menunjukkan bahwa ibadah shalat—yang utama dilakukan di masjid—memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Oleh karena itu, semangat membangun dan memakmurkan masjid harus menjadi bagian dari kehidupan setiap Muslim.

Semangat Membangun Masjid

Masjid adalah pusat ibadah dan kehidupan sosial umat Islam. Membangun masjid tidak hanya sekadar mendirikan bangunan fisik, tetapi juga memastikan bahwa masjid menjadi tempat yang memberikan manfaat bagi umat. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

"Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. At-Taubah: 18)

Ayat ini menegaskan bahwa membangun dan memakmurkan masjid adalah bagian dari tanda keimanan seseorang. Oleh karena itu, setiap Muslim harus berkontribusi, baik dengan harta, tenaga, maupun ilmu untuk mendirikan dan menjaga masjid.

Memakmurkan Masjid dengan Ibadah dan Kegiatan Keagamaan

Memakmurkan masjid tidak hanya sebatas mendirikannya, tetapi juga menghidupkannya dengan berbagai aktivitas ibadah dan kegiatan keagamaan. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun untuknya rumah di surga." (HR. Bukhari dan Muslim)

Memakmurkan masjid berarti menjadikannya tempat yang selalu ramai dengan shalat berjamaah, majelis ilmu, dan berbagai kegiatan sosial. Masjid bukan hanya tempat shalat, tetapi juga pusat pendidikan, tempat bersedekah, dan tempat membangun solidaritas sosial di antara umat Islam.



Menjalankan Fungsi Masjid dalam Masyarakat

Sejak zaman Rasulullah ﷺ, masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial. Masjid Nabawi, misalnya, digunakan sebagai tempat belajar, musyawarah, dan bahkan perlindungan bagi kaum dhuafa. Oleh karena itu, umat Islam harus menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat.

Masjid dapat menjadi tempat pendidikan dengan mengadakan kajian Islam, kelas tahfidz Al-Qur’an, dan pembinaan akhlak bagi generasi muda. Selain itu, masjid juga bisa berfungsi sebagai pusat sosial dengan memberikan bantuan kepada fakir miskin, menggalang donasi, serta membantu mereka yang membutuhkan.

Kesimpulan

Isra’ Mi’raj mengajarkan pentingnya masjid dalam kehidupan umat Islam. Peristiwa ini menegaskan bahwa masjid bukan hanya tempat shalat, tetapi juga pusat aktivitas keislaman dan sosial. Umat Islam harus bersemangat dalam membangun dan memakmurkan masjid, baik dengan mendirikannya, menjaga kebersihannya, maupun mengisi kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk dan keberkahan dari Allah dengan mencintai dan memakmurkan rumah-Nya.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Isra’ Mi’raj dan Pesan Nabi: Semangat Membangun dan Memakmurkan Masjid

Friday, 7 February 2025

 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Saudaraku seiman,

Tahun ini, kita diberi kesempatan oleh Allah untuk kembali merayakan Hari Raya Idul Adha, sebuah momentum yang penuh berkah dan kebaikan. Salah satu ibadah utama yang sangat dianjurkan pada hari tersebut adalah melaksanakan qurban. Qurban adalah bentuk pengorbanan yang sangat mulia, dimana kita mendekatkan diri kepada Allah dengan menyembelih hewan qurban sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama.

Untuk itu, Masjid Fisabilillah mengajak Anda untuk bersama-sama melaksanakan qurban dalam kebersamaan dan keharmonisan. Kami mengundang saudara-saudari sekalian untuk bergabung dalam program Kelompok Tabungan Qurban yang akan dihimpun sebanyak 14 orang dalam setiap kelompok. Dengan jumlah ini, kita dapat mempersiapkan dua ekor sapi untuk disembelih dan didistribusikan kepada yang membutuhkan, baik di sekitar kita maupun di daerah-daerah yang membutuhkan.

Mengapa Bergabung dengan Kelompok Tabungan Qurban di Masjid Fisabilillah?

  1. Mudah dan Terjangkau
    Dengan sistem tabungan, setiap anggota kelompok akan menyisihkan dana dalam jumlah yang tidak memberatkan. Anda hanya perlu menyisihkan sedikit dana setiap bulannya sampai terkumpul dana untuk satu ekor sapi (dalam kelompok terdiri dari 7 orang). Setelah itu, Anda akan bergabung bersama dengan anggota lainnya untuk membeli dua ekor sapi.

  2. Meningkatkan Rasa Kepedulian Sosial
    Qurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga tentang berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Dengan bergabung dalam kelompok ini, Anda tidak hanya melaksanakan ibadah qurban tetapi juga ikut serta dalam mengurangi beban saudara-saudara kita yang kurang mampu.

  3. Mempererat Ukhuwah Islamiyah
    Melalui kegiatan ini, kita dapat bersilaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar sesama jamaah masjid. Berbagi momen yang penuh berkah ini tentu akan membuat ukhuwah kita semakin kuat.

  4. Berkah dan Pahala Berlimpah
    Sebagai umat Islam, kita meyakini bahwa qurban adalah salah satu amalan yang akan mendatangkan pahala besar di sisi Allah. Selain itu, dengan berbagi kepada yang membutuhkan, kita juga turut serta dalam memperbanyak amal kebaikan.

Cara Bergabung

  1. Hubungi panitia program Qurban Masjid Fisabilillah melalui nomor WhatsApp atau langsung datang ke masjid untuk mendaftar.
  2. Ikuti mekanisme tabungan yang telah ditentukan.
  3. Setelah 14 orang terkumpul, kita akan segera melakukan pembelian dua ekor sapi dan melaksanakan penyembelihan di Hari Raya Idul Adha.

Mari Bersama Menyambut Berkah Idul Adha

Kami mengajak Anda untuk bersama-sama menjalankan ibadah qurban dengan cara yang mudah, terorganisir, dan penuh keberkahan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua dan menjadikan kita bagian dari orang-orang yang beruntung di Hari Raya Idul Adha nanti.

Ayo bergabung dengan Kelompok Tabungan Qurban di Masjid Fisabilillah. Bersama kita berbagi, bersama kita meraih berkah!

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Berikut Daftar Peserta




Pendaftran Peserta Pelaksana Qurban Idul Adha 2025

Friday, 31 January 2025

- Copyright © Masjid Fisabilillah - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -